51 Pasien Covid-19 di Korsel Kembali Positif Usai Dinyatakan Sembuh, Simak Penyebabnya

- 9 April 2020, 15:27 WIB
PASIEN terinfeksi corona dan dinyatkan sembuh kembali terinfeksi
PASIEN terinfeksi corona dan dinyatkan sembuh kembali terinfeksi /New York Post/ Tangkapan layar

Hal senada diungkapkan oleh salah seorang dokter dari Wuhan, di mana 10 persen dari mereka yang diduga telah pulih kembali dinyatakan positif.

Setidaknya satu pasien Li Liang berusia 36 telah dilaporkan meninggal dunia karena penyakit ini setelah sebelumnya dikonfirmasi sembuh.

Baca Juga: Konser Musik Amal Bersama Najwa Shihab jadi Kenangan Terakhir Sebelum Glenn Fredly Wafat

Paul Hunter, seorang profesor penyakit menular di University of East Anglia, mengatakan bahwa kasus-kasus itu jauh lebih besar kemungkinannya adalah "reaktivasi" atau mungkin alat pengujian saat itu yang cacat.

"Secara pribadi, saya pikir penjelasan yang paling mungkin adalah bahwa sampel izin negatif palsu," ujar Hunter.

Dalam analisis terpisah, sejumlah pakar virus dan epidemiologi menyatakan bahwa hasil positif dari pemeriksaan ulang mungkin berasal dari virus yang aktif kembali dan bukan karena diagnosis yang salah.

 Baca Juga: 8 Poin Utama PSBB yang Harus Diketahui, Aturan Berlaku Mulai 10 April 2020

"Ada pola level virus yang menurun dan meningkat kembali. Sebuah penyelidikan harus dilakukan secara menyeluruh untuk mengetahui apakah levelnya cukup rendah untuk menunjukkan negatif," kata pakar penyakit menular pada Universitas Katolik Korea, Jegal Dong-wook.

Para pakar juga menyebut bahwa virus corona mungkin tetap tersembunyi di sel-sel tertentu dalam tubuh dan kembali menyerang organ pernapasan begitu aktif kembali.

"Para pasien yang kembali dinyatakan positif merupakan orang-orang yang virusnya aktif kembali atau kambuh lagi," ujar pakar penyakit menular di Rumah Sakit Universitas Soochunyang, Kim Tae-kyung.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x