Sementara itu, pemerintah Prancis kini tengah gencar memproduksi dan menemukan obat-obatan tertentu yang diperlukan untuk mengobati pasien terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Sekolah Libur Karena Covid-19, Pelaku Pelecehan Anak Gencar Tingkatkan Aksinya via Online
Mengingat, keadaan mencekam selama pandemi virus corona di berbagai negara, menyebabkan tenaga medis frustasi serta menimbulkan tekanan besar pada rumah sakit rujukan Covid-19, seperti yang terjadi di Italia dan Spanyol.
Selain itu, kabar terbaru dari jumlah kematian akibat Covid-19 di Prancis, disebutkan lebih dari dua pertiga kematian di panti jompo berlokasi di rumah sakit wilayah Grand East, yang berbatasan dengan Jerman.
Grand East merupakan wilayah pertama di Prancis yang dilanda gelombang infeksi Covid-19, menyusul dengan cepat menyebar ke barat sehingga membuat negara Prancis dipadati pasien terinfeksi.
Baca Juga: Tak Semua Daerah Miliki Akses Internet, Rano Karno Minta Konten Belajar Disiarkan di TVRI
Meskipun wilayah tersebut telah ditetapkan pemerintah setempat untuk menjadi pusat perawatan terbaik di Prancis, namun pasien terinfeksi Covid-19 tetap mengancam dan menginfeksi masyarkat pusat kota di wilayah barat.
Sementara itu, proses pemeriksaan terinfeksi masih tetap berjalan hampir di seluruh rumah sakit jompo di Prancis dengan jumlah orang tinggal lebih dari 1 juta.
"Kita harus membatasi dampaknya pada orang tua karena kita tahu bahwa mereka yang paling rapuh," ujar Romain Gizolme, kepala asosiasi untuk perawatan orang tua.***