Pejabat Prancis Kecewa Warganya Tak Ikuti Imbauan, Virus Corona Disebut Bisa Jadi Malapetaka untuk Negara

- 16 Maret 2020, 21:33 WIB
PARA pengunjung antre di Museum Louvre sementara para petugas menutup museum itu saat rapat staf, soal wabah virus corona, di Paris, Prancis.*
PARA pengunjung antre di Museum Louvre sementara para petugas menutup museum itu saat rapat staf, soal wabah virus corona, di Paris, Prancis.* //Gonzalo Fuentes

PIKIRAN RAKYAT - Pejabat urusan kesehatan Prancis, Jerome Salomon mengaku kesulitan menahan laju penyebaran virus corona, Covid-19.

Dikatakan Jerome, hal ini menyusul pada banyaknya warga Ibu Kota Paris yang dengan sengaja keluar rumah untuk berkumpul.

Dia menyatakan kekecewaan atas pengabaian warga Paris terhadap imbauan resmi untuk tetap tinggal di rumah.

Baca Juga: Belum Usai Virus Corona, Filipina Deteksi Wabah Flu Burung H5N6 di Peternakan Puyuh

Padahal hal ini diberlakukan pemerintah demi mengurangi risiko penularan virus corona.

"Banyak orang yang tidak mengerti bahwa mereka seharusnya tetap di rumah, dan ketaatan rendah dari masyarakat ini berarti kita tidak berhasil dalam membatasi penyebaran wabah ini," kata Salomon dalam wawancara dengan radio France Inter yang dilaporkan Reuters.

Jika terus warganya sulit diatur seperti ini, virus corona akan menjadi malapetaka untuk negaranya.

Baca Juga: Anggota Tim dan Ofisial Persib Bandung Jalani Tes Virus Corona

Pihak petugas medis dan juga pemerintah tentu akan kebingungan pula menghadapi jumlah pasien yang membludak jika Covid-19 terus menular.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: REUTERS AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x