PIKIRAN RAKYAT - Menyalahgunakan kendaraan pengangkut jenazah, dua orang pejabat publik Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok dipecat.
Kedua pejabat ini yaitu Kepala Urusan Jenazah Distrik Huangpi Ao Haoyu dan Wakil Kepala Biro Urusan Masyarakat Distrik Huangpi sekaligus anggota komite CPC setempat, Luo Wenjun.
Keduanya dipecat dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan jajaran Divisi Disiplin CPC.
Dilaporkan Antara, pemecatan ini dipaparkan langsung oleh Pemerintah Kota Wuhan pada Minggu, 15 Maret 2020.
"Tim Disiplin Distrik Huangpi menerima laporan dari anggota kelompok masyarakat mengenai adanya kendaraan jenazah yang digunakan untuk mengangkut bahan kebutuhan sehari-hari," paparnya.
Tim Disiplin Distrik Huangpi dalam investigasinya menemukan satu rekaman dari lembaga urusan jenazah melakukan perbuatan ilegal dengan menggunakan kendaraan jenazah untuk mengangkut kebutuhan harian anggota keluarganya menuju Distrik Jiang'an pada Sabtu sore.
Baca Juga: Bayi Baru Lahir Jadi Kasus Termuda Virus Corona, Eropa Menjadi Episentrum Baru Covid-19
"Kebutuhan pokok yang dibelinya itu untuk keperluan pribadi, bukan untuk kelompok masyarakat, sehingga menimbulkan dampak sosial yang merugikan masyarakat," ungkap pemerintah setempat.