Dokter mengatakan bahwa ia beruntung karena langsung datang tepat pada waktunya, karena jika menundanya lebih lama lagi, ia kemungkinan tak bisa mendengar selamanya.
Xiao mendapat perawatan dengan steroid dan terapi oksigen hiperbalik hingga ia mendapatkan 80 persen kembali pendengarannya.
Dokter dari Departemen Otolaringologi Rumah Sakit Luodong Bo-ai Dr. Zhang mengatakan penyebab ketulian mendadak belum bisa diketahui secara pasti.
Baca Juga: Ada 13 Warga Jabar dalam Observasi Virus Corona di Natuna, Ridwan Kamil Paparkan Upaya Lanjutan
Namun, ia menyebut ketulian mendadak bisa terjadi akibat stres, infeksi virus, penyakit autoimun, obat-obatan, trauma, atau tumor.
Dr. Zhang mengatakan, jika seseorang mengalami ketulian mendadak, segeralah mencari perawatan medis agar tidak memperparah gangguan tersebut.
Ketulian mendadak tidak menyerang kawula muda saja, namun orang tua dan siapapun bisa mengalaminya akibat kelelahan dan begadang menggunakan earphone.
Baca Juga: Datang untuk Belajar Tari, WNA Tiongkok di Cirebon Dicurigai Idap Virus Corona
Beberapa orang yang pernah mengalami ketulian mendadak, harus menyesuaikan kembali jam istirahat atau tidur agar kelak tidak terjadi lagi.***