PR CIREBON – Wabah Ebola yang menjadi epidemi di Republik Demokratik Kongo atau RDC telah dinyatakan berakhir oleh WHO pada 5 bulan yang lalu.
Akan tetapi, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera, kini wabah Ebola di Kongo justru muncul kembali, dengan satu kasus yang dikonfirmasi.
Penderita Ebola di Kongo tersebut merupakan bocah lelaki berusia tiga tahun, yang dinyatakan positif di dekat kota timur Beni, salah satu pusat wabah 2018-2020.
Baca Juga: Tekanan Militer dari Tiongkok Terus Meningkat, Tsai Ing-wen Janjikan Kedaulatan dan Demokrasi Taiwan
Bocah itu meninggal karena penyakit tersebut pada Rabu, 6 Oktober 2021, menurut Menteri Kesehatan Kongo, Jean Jacques Mbungani mengatakan dalam sebuah pernyataannya Jumat, 9 Oktober 2021 waktu setempat.
Tidak segera diketahui apakah kasus itu terkait dengan wabah 2018-2020 yang menewaskan lebih dari 2.200 orang di Kongo timur.
Wabah Ebola pada 2018-2020 itu merupakan yang paling mematikan kedua dalam catatan, atau wabah yang menewaskan enam orang tahun ini.
Baca Juga: Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia, Awalnya Tak Memiliki Tema Khusus
Sekitar 100 orang, yang diduga telah terpapar virus, telah diidentifikasi dan akan dipantau untuk melihat apakah mereka mengalami gejala.