Guinea Umumkan Wabah Ebola Baru, Disebut Memiliki Tingkat Kematian Jauh Lebih Tinggi dari Covid-19

- 15 Februari 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi Ebola.
Ilustrasi Ebola. //Pixabay/Padrinan

PR CIREBON - Pada Minggu, 14 februari 2021, Guinea mengumumkan wabah Ebola baru setelah tiga orang meninggal dan empat jatuh sakit di bagian tenggara Guinea dan dinyatakan positif dari virus itu ketika dilakukan pengetesan.

Munculnya wabah Ebola baru ini menjadi kebangkitan pertama dari penyakit itu sejak wabah terburuk di dunia terjadi pada 2013-2016.

Hal itu diketahui saat sejumlah orang menunjukan gejala dari wabah Ebola yang disebut lebih mematikan dari Covid-19 itu.

Baca Juga: Singgung Beberapa Tokoh Soal Kasus Yahya Waloni, Gus Salah: apa Karena Sekubu Lantas Mingkem?

Para pasien jatuh sakit karena diare, muntah dan pendarahan setelah menghadiri pemakaman di sub-prefektur Goueke.

Menurut Kementerian Kesehatan setempat, mereka yang masih hidup telah diisolasi di pusat perawatan.

“Menghadapi situasi ini dan sesuai dengan peraturan kesehatan internasional, pemerintah Guinea mengumumkan epidemi Ebola,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Orang yang dimakamkan pada 1 Februari merupakan seorang perawat di pusat kesehatan setempat dan meninggal setelah dipindahkan untuk perawatan ke Nzerekore, sebuah kota dekat perbatasan dengan Liberia dan Pantai Gading.

Baca Juga: Jusuf Kalla Tanyakan Cara Kritik agar Tak Dipanggil Polisi, Mahfud MD: itu Ekspresi Dilema Kita

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x