Protes Perempuan Pertama di Pemerintahan Joe Biden Terjadi dengan Tuntutan Bisa Mendapatkan Hak Aborsi

- 4 Oktober 2021, 22:00 WIB
Di Amerika Serikat legalisasi aborsi sudah berlangsung selama 50 tahun sampai Donald Trump menjadi Presiden.
Di Amerika Serikat legalisasi aborsi sudah berlangsung selama 50 tahun sampai Donald Trump menjadi Presiden. /Pixabay.com/Tumisu

Di mana mereka telah melarang sebagian besar aborsi di Texas sejak awal September. Hal ini memicu adanya demonstrasi secara nasional, setelah ada keputusan dari Mahkamah Agung.

Dikabarkan kalau Amerika Serikat nantinya akan melakukan tes ketat untuk menentukan seseorang boleh di mengikuti proses aborsi atau tidak.

Baca Juga: Setelah Lulus Kuliah, Prilly Latuconsina Tidak Ada Niatan untuk Nikah Muda: karena...

Bermula di hari Sabtu, kini demonstrasi mengenai aborsi terus terjadi di berbagai kota di Amerika Serikat.

Demonstran terus mengungkapkan kalau apa yang dilakukannya adalah perjuangan untuk mengembalikan hak perempuan.

Hal ini bisa disebut juga pengaruh dari keputusan Presiden Amerika Serikat sebelumnya yakni Donald Trump.

Baca Juga: Simak 5 Pertanyaan yang Membuat Netizen Menginginkan Musim Kedua Drama Squid Game!

Donald Trump sendiri mendukung untuk menghukum wanita karena melakukan aborsi dan menjadikan penunjukan hakim konservatif sebagai misi kepresidenannya.

Dan hal tersebut sukses dilakukan Donald Trump dengan melakukan pengangkatan hakim agung dan memastikan kontrol konservatif dari pengadilan tinggi. 

Karena itu tidak heran jika demonstran juga berteriak-teriak ketika melewati Trump International Hotel dalam perjalanan mereka ke Mahkamah Agung.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: YouTube Global News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x