Penelitian menggunakan metode RDBPC tersebut masuk kategori emas dalam pendekatan epidemiologi.
Sampai saat ini, otoritas China telah memberikan persetujuan pada tiga vaksin jenis inaktif yang terdiri dari dua produk Sinopharm dan satu Sinovac.
Namun berdasarkan strategi vaksinasi nasional secara gradual, suntikan hanya diberikan kepada warga yang berusia di atas 12 tahun.
Hingga 15 September, sekitar 170 juta suntikan telah diberikan kepada 95,3 juta warga berusia 12-17 tahun di China.
Kasus positif Covid-19 yang baru-baru ini ditemukan pada murid sekolah dasar di Provinsi Fujian menyita perhatian masyarakat sehingga memunculkan wacana agar anak-anak juga divaksinasi.
Baca Juga: Tampil di Squid Game, Jung Ho Yeon Disebut Sangat Mirip dengan Niki ENHYPEN!
Di lain sisi, Korea Selatan baru akan memulai vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 12-17 tahun dan menawarkan suntikan penguat (booster) kepada warga berusia 75 tahun ke atas.
Itu dilakukan sebagai upaya Korea Selatan untuk kembali hidup normal pada akhir Oktober mendatang.
Komite penasihat vaksinasi dari Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) telah memutuskan bahwa manfaat vaksinasi anak-anak lebih besar daripada risikonya.***