Aktivis Pendukung Uighur Gelar Aksi Boikot Hotel yang Dibangun di Xinjiang: Kita Memiliki Pilihan

- 17 September 2021, 14:45 WIB
ILUSTRASI - Aktivis Muslim pendukung Uighur menggelar kampanye boikot hotel yang dibangun di lokasi bekas masjid di Xinjiang, Tiongkok.
ILUSTRASI - Aktivis Muslim pendukung Uighur menggelar kampanye boikot hotel yang dibangun di lokasi bekas masjid di Xinjiang, Tiongkok. /Reuters/Leah Millis

PR CIREBON – Aktivis yang tergadung dalam lebih dari 40 organisasi hak-hak sipil Muslim di Amerika Serikat (AS) mengumumkan kampanye untuk memboikot hotel Hilton Worldwide.

Kampanye yang dilakukan aktivis terhadap perusahaan itu karena adanya rencana untuk membangun sebuah hotel di lokasi masjid Uighur yang dibuldoser oleh pihak berwenang di Xinjiang, Tiongkok.

Berbicara pada konferensi pers yang diadakan di depan markas Hilton di Virginia, Council on American-Islamic Relations (CAIR) mengatakan bahwa mereka telah bernegosiasi secara tidak langsung dengan pihak hotel.

 Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 17 September 2021: Capricorn Gegabah dan Pisces Jangan Biarkan Perasaan Itu Menguasaimu

Mereka meminta pihak hotel untuk bergabung membatalkan rencana konstruksi, tetapi pembicaraan itu tidak berhasil.

“Hari ini, kami mengumumkan kampanye boikot global terhadap Hilton,” kata direktur eksekutif CAIR Nihad Awad, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.

“Anda dan saya memiliki pilihan untuk memilih ke mana harus pergi dalam perjalanan Anda atau melakukan pertemuan bisnis atau mengadakan acara, pernikahan atau perjamuan,” kata Awad.

Baca Juga: Sebut Ada Ketakutan Jika PKS Memimpin Diberlakukan Sistem seperti Taliban, Zulkieflimansyah: Kita Harmonis

Ia menambahkan bahwa proyek tersebut merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang berkontribusi pada penghancuran budaya Uighur dan kepercayaan mereka.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x