PR CIREBON – Seorang wanita bekas tahanan mengatakan Tiongkok memiliki penjara rahasia khusus untuk Muslim Uighur di Dubai.
Wanita tersebut mengatakan dia ditahan selama berhari-hari di fasilitas penahanan rahasia yang dikelola Tiongkok di Dubai bersama dengan setidaknya dua orang Muslim Uighur.
Seorang wanita muda Tiongkok itu mengatakan dia ditahan selama delapan hari yang mungkin merupakan bukti pertama bahwa Tiongkok mengoperasikan apa yang disebut "situs hitam" di luar perbatasannya.
Baca Juga: Mengenal Semboyan 'Bhinneka Tunggal Ika' dan Penyerapan Kata 'Bineka' dalam Bahasa Indonesia
Wanita itu, Wu Huan (26), sedang dalam pelarian untuk menghindari ekstradisi kembali ke Tiongkok karena tunangannya dianggap sebagai pembangkang Tiongkok.
Wu Huan mengatakan kepada The Associated Press, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera bahwa dia diculik dari sebuah hotel di Dubai dan ditahan oleh pejabat Tiongkok di sebuah vila.
Vila itu telah diubah menjadi penjara, di mana dia melihat atau mendengar dua tahanan lainnya, keduanya warga Uighur.
Wu Huan mengatakan dia diborgol dan dimasukkan ke dalam mobil hitam. Setelah setengah jam, dia dibawa ke sebuah vila putih dengan tiga lantai, di mana kamar-kamar telah diubah menjadi sel individu, katanya.