Seorang Wanita Klaim Tiongkok Miliki Penjara Rahasia Khusus untuk Muslim Uighur

- 17 Agustus 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi - Seorang wanita asal Tiongkok mengklaim bahwa Tiongkok memliki penjaera khusus Muslim Uighur di Negara Dubai.
Ilustrasi - Seorang wanita asal Tiongkok mengklaim bahwa Tiongkok memliki penjaera khusus Muslim Uighur di Negara Dubai. //Pexels/Marc Curtis

Ia pun dibawa ke selnya sendiri dengan pintu logam berat, tempat tidur, kursi dan lampu neon putih yang menyala siang dan malam.

Setelah Wu Huan dibebaskan, dia terbang ke Ukraina, di mana dia bertemu kembali dengan Wang.

Baca Juga: Joe Biden Buka Suara Soal Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan: Saya Tetap Berdiri di Belakang Keputusan Ini

Setelah ancaman dari polisi Tiongkok bahwa Wang dapat menghadapi ekstradisi dari Ukraina, pasangan itu melarikan diri lagi ke Belanda.

“Saya telah menemukan bahwa orang-orang yang menipu kami adalah orang China, bahwa orang-orang sebangsa kami menyakiti warga negara kami sendiri,” ungkap Wu Huan.

Sementara soal "situs hitam" umum di Tiongkok, pengakuan Wu Huan adalah satu-satunya kesaksian yang diketahui oleh para ahli bahwa Beijing telah mendirikannya di negara lain.

Baca Juga: Beredar Isu Perceraian dengan Larissa Chou Karena Orang Ketiga, Alvin Faiz: Henny Rahman Bukan Penyebabnya

Situs semacam itu akan mencerminkan bagaimana Tiongkok semakin menggunakan pengaruh internasionalnya untuk menahan atau membawa kembali warga negara yang diinginkannya dari luar negeri, apakah mereka pembangkang, tersangka korupsi, atau etnis minoritas seperti Uighur.

Belum ada data pasti untuk menentukan lokasi pasti dari situs hitam tersebut.

Namun, wartawan telah melihat dan mendengar bukti yang menguatkan, termasuk stempel di paspor Wu, Huan rekaman telepon dari seorang pejabat Tiongkok yang menanyakan pertanyaannya, dan pesan teks yang dia kirim dari penjara ke seorang pendeta.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah