Ikut ISIS Sejak Umur 15 Tahun, Perempuan Inggris Ini Minta Pengampunan dan Ingin Kembali ke Negaranya

- 17 September 2021, 05:45 WIB
Shamima Begum memeohon pengampunan karen telah bergabung ke ISIS.
Shamima Begum memeohon pengampunan karen telah bergabung ke ISIS. /Tangkap layar YouTube/Good Morning Britain

Diketahui, Begum baru berusia 15 tahun ketika dia dan dua teman sekelasnya berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.

Dia kemudian menikah dengan seorang ekstremis dari Belanda dan memiliki tiga anak, semuanya telah meninggal.

Baca Juga: Alami Gejala Covid-19, Lucinta Luna Kini Khawatir soal Kondisi Kandungannya: Semoga... 

Sekarang di usianya yang ke-22 tahun dan tinggal di sebuah kamp pengungsi di Suriah, Begum telah berusaha untuk kembali ke rumahnya di Inggris.

Sayangnya, pemerintah Inggris telah mencabut kewarganegaraannya dengan alasan keamanan nasional pada tahun 2019 dan dia telah berjuang agar paspornya dipulihkan.

Begum, yang memakai tank top abu-abu dan topi baseball saat wawancara, mengatakan dia telah disesatkan ketika dia pergi ke Suriah.

Baca Juga: Supir Angkot Konsumsi Ganja Sambil Ngetem Tunggu Penumpang, Polisi Bekuk Pelaku di Terminal

“Saya pikir saya bisa sangat membantu Anda (Boris Johnson) dalam memerangi terorisme karena Anda jelas tidak tahu apa yang Anda lakukan,” ujarnya dengan kritis.

“Saya tidak ingin menyakiti siapa pun di Suriah atau di mana pun di dunia. Pada saat itu saya tidak tahu itu adalah aliran sesat, saya pikir itu adalah komunitas Islam,” jelasnya.

Sajid Javid yang merupakan Menteri Dalam Negeri Inggris pada waktu itu, membuat keputusan untuk mencabut kewarganegaraan Begum.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah