Penyelidikan Pembunuhan Presiden Haiti Capai Babak Baru, Jaksa Penuntut Minta Perdana Menteri Didakwa

- 15 September 2021, 13:30 WIB
Jaksa penuntut dari kasus pembunuhan Pesiden Haiti meminta Perdana Menteri negara itu didakwa atau dugaan keterlibatan.
Jaksa penuntut dari kasus pembunuhan Pesiden Haiti meminta Perdana Menteri negara itu didakwa atau dugaan keterlibatan. /Reuters/

PR CIREBON – Penyelidikan atas pembunuhan presiden Haiti Jovenel Moise terus berlanjut dan menjadi sensasional di negara itu.

Hal ini disebabkan kepala jaksa penuntut di Haiti meminta seorang hakim untuk mendakwa perdana menteri Haiti sehubungan dengan pembunuhan presiden Jovenel Moise.

Perdana menteri Haiti bernama Ariel Henry yang juga seorang ahli bedah saraf itu menjadi pemimpin utama negara itu pada Juli lalu.

Baca Juga: Latih 3 Kebiasaan Harian Ini untuk Bantu Wujudkan Impian Terbesar Anda

Tepatnya, dua minggu setelah Moise terbunuh di rumahnya di ibu kota Port-au-Prince.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Guardian, pendukung menggambarkan Henry sebagai anggota terhormat komunitas medis Haiti.

Ia berurusan dengan tugas yang tidak menyenangkan untuk mencoba menstabilkan negara yang diguncang oleh pembunuhan presidennya dan kemudian gempa berkekuatan 7,2 yang menewaskan lebih dari 2.000 orang.

Baca Juga: Vladimir Putin dan Bashar Assad Adakan Pertemuan di Moskow, Apa yang Dibicarakan?

Tetapi pada Selasa, 14 September 2021, perdana menteri Haiti masuk dalam dugaan plot di balik pembunuhan Moise.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x