PR CIREBON – Para dokter di Haiti berjuang di tenda-tenda darurat untuk menyelamatkan nyawa ratusan orang yang terluka, termasuk anak-anak dan orang tua.
Perawatan itu dilakukan dokter di Haiti di luar rumah sakit yang kewalahan oleh gempa bumi besar yang menewaskan sedikitnya 1.419 orang.
Gempa tersebut melanda Haiti pada Sabtu, 14 Agustus 2021, berkekuatan 7,2 SR dan meruntuhkan puluhan ribu rumah serta bangunan di negara itu.
Baca Juga: Cocok untuk Sarapan, Intip Resep Mudah Membuat Omelet Telur Jamur ala Chef Devina Hermawan
Sebelum gempa terjadi pada Sabtu lalu, Haiti juga masih dalam pemulihan dari bencana besar lainnya 11 tahun lalu dan pembunuhan presidennya, Jovenel Moise, bulan lalu.
Puluhan gereja, hotel dan sekolah rusak parah atau hancur akibat gempa. Pihak berwenang Haiti menyebut bahwa sekitar 6.900 orang terluka dan 37.312 rumah hancur, jumlahnya bisa terus bertambah.
Daerah-daerah di dalam dan sekitar kota Les Cayes, sekitar 150 km sebelah barat ibu kota Port-au-Prince, mengalami pukulan terbesar.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 17 Agustus 2021: Capricorn Ada yang Menghalangi, dan Pisces Jangan Melunak
Gempa itu memberikan beban yang sangat besar pada rumah sakit setempat, beberapa di antaranya rusak parah akibat gempa.