Kewalahan Akibat Banyaknya Korban Usai Dilanda Gempa, Tenaga Kesehatan Haiti Dirikan Tenda Darurat

- 17 Agustus 2021, 10:15 WIB
Tenaga kesehatan Haiti, termasuk dokter dan perawat, mendirikan tenda di luar rumah sakit untuk merawat ratusan korban akibat gempa.
Tenaga kesehatan Haiti, termasuk dokter dan perawat, mendirikan tenda di luar rumah sakit untuk merawat ratusan korban akibat gempa. /Reuters/Ricardo Arduengo

Bangunan-bangunan yang runtuh berjajar di jalan utama kota tepi laut berpenduduk 100.000 orang, yang juga berisiko terkena badai.

Puluhan orang menggali puing-puing dari sebuah hotel yang runtuh, di mana pemiliknya meninggal dalam gempa.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Selasa 17 Agustus 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One

Rumah sakit umum kota itu kewalahan, dengan dokter dan perawat yang merawat pasien di tenda-tenda yang didirikan di tempat parkir ramai karena tidak ada lagi ruang di dalamnya.

Puluhan berbaring di tempat tidur dan kasur di rumput luar rumah sakit. Sedangkan di dalam, pasien berada di atas tandu di lantai atau di dipan kamar yang penuh sesak dengan kerabat di sisi mereka.

Bayi-bayi diangkut keluar dari unit perawatan intensif neonatal rumah sakit karena kekhawatiran bahwa bangunan itu tidak aman setelah gempa.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Selasa 17 Agustus 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar

Dr Lucette Gedeon, seorang dokter anak, telah menjadi sukarelawan di bangsal neonatal darurat sejak Sabtu dan mengatakan rumah sakit telah kehabisan antibiotik dan anestesi.

"Ada bayi-bayi yang datang membutuhkan anggota badan yang diamputasi setelah mereka terjebak di bawah reruntuhan," kata Gedeon, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Di luar rumah sakit, Marceline Charles mengatakan bayinya yang berusia 1 bulan tertimpa batu bata ketika rumah mereka runtuh.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah