Haqqani mengatakan Taliban tidak ingin memutar waktu kembali 20 tahun.
"Kami akan mulai membangun apa yang ada hari ini," katanya.
Baca Juga: Denny Darko Ungkap Akan Adanya Gelombang Baru Covid-19 di Indonesia: Terjadi di Bulan...
Namun, mahasiswi akan menghadapi pembatasan di bawah Taliban, termasuk aturan berpakaian wajib.
Haqqani mengatakan penampilan tertutup bagi perempuan akan menjadi wajib.
Selain itu, segregasi gender juga akan ditegakkan saat mengenyam pendidikan.
"Kami tidak akan mengizinkan anak laki-laki dan perempuan untuk belajar bersama," katanya.
"Kami tidak akan mengizinkan pendidikan bersama," lanjutnya.
Haqqani mengatakan mata pelajaran yang diajarkan di universitas juga akan ditinjau tetapi tidak merinci.