PR CIREBON – Taliban dikabarkan telah melakukan serangan kekerasan terhadap beberapa jurnalis di Afghanistan.
Terkait tindakan Taliban itu, seorang jurnalis senior, tanpa disebut namanya, menyebut bahwa hal itu memicu kekhawatiran yang meningkat akan kebebasan pers di Afghanistan.
Jurnalis senior tersebut bahkan mengatakan dengan kekerasan yang dilakukan Taliban, kekebasan pers di Afghanistan telah berakhir.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Polda Jabar Perluas Kebijakan Kendaraan Ganjil Genap: Ada Tiga Opsi
Kekerasan terhadap jurnalis disebut terungkap ketika gambar dan kesaksian beredar secara internasional tentang penangkapan dan pencambukan brutal terhadap dua wartawan yang ditahan.
Para jurnalis saat itu tengah meliput demonstrasi hak-hak perempuan di Kabul pada Rabu, 8 September 2021.
Komunitas internasional seperti Human Rights Watch dan Komite Perlindungan Wartawan (CPJ) menyuarakan keprihatinan atas serangkaian serangan itu.
Baca Juga: Berikut Zodiak yang Paling Sering Berselingkuh, Kamu Ada di Urutan Berapa?
Hanya dalam dua mingguini, Taliban menahan dan kemudian membebaskan setidaknya 14 jurnalis yang meliput protes di Kabul.