Taliban Dikabarkan Serang Jurnalis di Afghanistan, Sebabkan Kekhawatiran Terhadap Kebebasan Pers

- 10 September 2021, 14:15 WIB
Ilustrasi Jurnalis - Taliban dikabarkan menyerang jurnalis di Afghanistan, tindakan yang memicu kekhawatiran terhadap kebebasan pers.
Ilustrasi Jurnalis - Taliban dikabarkan menyerang jurnalis di Afghanistan, tindakan yang memicu kekhawatiran terhadap kebebasan pers. /Pixels/Md Iftekhar Uddin Emon

Baca Juga: Taliban Resmi Berkuasa di Afghanistan, Sebut Akan Terapkan Syariat Islam

“Taliban perlu memastikan bahwa semua jurnalis dapat melakukan pekerjaan mereka tanpa batasan yang kejam atau takut akan pembalasan,” katanya.

Seorang jurnalis senior Afghanistan mengatakan bahwa meskipun ada jaminan dari tokoh senior di Taliban,, kenyataan di lapangan adalah para jurnalis menghadapi ancaman yang meningkat dari anggota Taliban setempat.

“Ada perbedaan besar antara Taliban di media dan Taliban di jalanan,” kata wartawan itu.

Baca Juga: Apakah Data WhatsApp Anda Aman? Laporan Baru Sebut Pesan WhatsApp Tidak Dienkripsi End to End

“Taliban di jalanan ini adalah orang-orang lokal, mereka tidak memiliki pemahaman dan mereka sangat ketat. Apa yang dikatakan orang-orang senior tidak dapat diterima oleh Taliban setempat. Mereka berperang dan mereka tidak memiliki pendidikan.

“Taliban yang berada di lapangan telah memukuli wartawan di Kabul dan beberapa tempat lainnya. Saya memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam jurnalisme dan saya percaya bahwa kebebasan jurnalisme telah berakhir di Afghanistan. Orang-orang tidak dapat mengkritik Taliban di media,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah