Mahasiswi Kedokteran Dapat ‘Kartu Kuning’ usai Menggunakan Pakaian Ini

- 11 September 2021, 18:15 WIB
ILUSTRASI - Seorang mahasiswi kodekteran mendapatkan peringatan dari Universitas Newcastle usai dirinya menggunakan gaun saat akan ujian.*
ILUSTRASI - Seorang mahasiswi kodekteran mendapatkan peringatan dari Universitas Newcastle usai dirinya menggunakan gaun saat akan ujian.* /Nguyen Dang Hoang Nhu/Unsplash

PR CIREBON - Seorang mahasiswi kedokteran di Universitas Newcastle, diberi peringatan kedisiplinan karena memakai pakaian yang dianggap tidak pantas.

Saat itu, mahasiswi kedokteran tersebut akan mengikuti ujian dan datang dengan menggunakan gaun.

Namun tampaknya, gaun yang digunakan mahasiswi kedokteran tersebut disebut terlalu pendek, padahal gaun yang itu dipotong dan posisinya masih di bawah lutut.

Baca Juga: Fakta-fakta dan Profil Dita Karang Secret Number, Cover Lagu Indonesia hingga Tuai Pujian Fans

Kejadian ini cukup ramai diperbincangkan setelah mahasiswi yang diberi peringatan oleh kampusnya itu mengeluh melalui media sosial.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Mail, mahasiswi itu mengaku mendapatkan pendisiplinan dan dia diberi tahu bahwa gaun yang digunakannya sangat tidak pantas.

Sang mahasiswi itu juga mengungkapkan bahwa ucapan yang dan peringatan keras tersebut sifatnya final dan kasusnya ditutup.

Baca Juga: Bangga Gunakan Pakaian Tradisional Thailand di MV LALISA, Lisa BLACKPINK: Aku Sangat Menantikannya

Setelah ramai menjadi pembicaraan di media sosial, Universita Newcastle akhirnya meminta maaf kepada mahasiswi kedokteran yang diberi ‘kartu kuning’ tersebut.

Melalui media sosialnya, pihak Universitas meminta maaf dan mengklaim bahwa kartu kuning itu dibatalkan usai penyelidikan selesai.

Seorang mahasiswi kodekteran mendapatkan peringatan dari Universitas Newcastle usai dirinya menggunakan gaun saat akan ujian.*
Seorang mahasiswi kodekteran mendapatkan peringatan dari Universitas Newcastle usai dirinya menggunakan gaun saat akan ujian.* Twitter @MedicGrandpa

Semuanya berawal ketika temannya lebih dulu yang menceritakan ke media sosial mengenai apa yang terjadi dengan mahasiswi kedokteran tersebut.

Baca Juga: Tegas! Polda Metro Jaya Tolak Laporan Balik Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di KPI

 

“Seorang teman melakukan OSCE dengan saya baru-baru ini dan mendapatkan kartu kuning karena mengenakan rok pendek,” ujarnya.

“Bisakah seseorang menjelaskan kepada saya bagaimana tahun 2021 & sekolah kedokteran masih mendorong gagasan seksis tentang keutamaan pada kelompok siswa perempuannya, karena berani menunjukkan pergelangan kaki mereka,” sambungnya.

Wanita itu mengatakan, meskipun dia menyukai pengajaran di Universitas Newcastle, dia tidak 'menghormati' cara menangani situasi tersebut.

Baca Juga: Sudah Berakhir, Rating Episode Terakhir Drakor The Penthouse 3 Mencapai Puncak Teratas!

Di akhir, mahasiswi kedokteran tersebut mengaku bahwa dirinya ditolak mengikuti ujian OSCE dan dengan cepat pihak kampus menutup penyelidikan kasusnya.

Pihak kampus melalui pernyataannya, menyampaikan bahwa komentar mengenai gaunnya yang sangat tidak pantas itu datang dari seorang yang bermain peran sebagai pasien.

“Kami sepakat itu seharusnya tidak menghasilkan kartu kuning dari penguji. Inilah sebabnya kami menarik kembali pemberian kartu kuning tersebut,” katanya.

Baca Juga: Sempat Buron 20 Tahun, Seorang Wanita di China Dijatuhi Hukuman Mati

“Kami tidak ingin ada siswa yang keluar dari ujian ini dengan karena akan mencerminkan nilai-nilai Universitas, kedepannya masalah tersebut akan menjadi pelajaran di masa mendatang,” sambung pihak kampus.

Tanggapan dari pihak kampus muncul setelah media sosial mahasiswi kedokteran tersebut dibanjiri ratusan wanita yang memberi dukungan kepadanya.

Di antara pendukung tersebut bahkan menyatakan bahwa komentar dan penanganan situasi tersebut adalah seksis.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah