Rezim baru Taliban akan berkomitmen pada semua hukum dan perjanjian internasional, resolusi, dan komitmen, yang tidak akan bertentangan dengan hukum Islam dan nilai-nilai nasional Afghanistan.
Kelompok itu akan mengambil langkah-langkah serius dan efektif untuk melindungi hak asasi manusia, hak-hak minoritas serta hak-hak kelompok yang kurang mampu di bawah kerangka tuntutan Islam.
Baca Juga: Pelaku Penipuan Mengatasnamakan Dirinya Ditangkap, Baim Wong: Banyak Sekali Korbannya
Dalam kerangka hukum Syariah, Taliban mengatakan mereka akan menyediakan lingkungan yang sehat dan aman untuk ilmu agama dan modern bagi warga negara Afghanistan.
Taliban juga dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan melawan negara lain.
"Kami menganggap tugas kami untuk mempertimbangkan ajaran suci Islam, kepentingan nasional negara dan ketidakberpihakan dalam siaran kami."
Baca Juga: Diajak Main TikTok oleh Inul dan Melaney, Ikke Nurjanah: Masih Gagal Paham
"Tanah Afghanistan tidak akan digunakan untuk melawan keamanan negara lain mana pun," di bawah rezim Taliban, tambah mereka.
Kelompok itu juga menambahkan bahwa mereka ingin memiliki Afghanistan yang damai, makmur, dan mandiri.***