PR CIREBON - Enam gadis kecil diarak telanjang di sebuah desa di distrik Damoh Madhya Pradesh, India.
Kegiatan mengarak gadis kecil telanjar itu disebut-sebut sebagai bagian dari ritual untuk menyenangkan dewa hujan.
Salah satunya untuk mengatasi masalah yang sedang terjadi di wilayah tersebut, seperti kekeringan.
Baca Juga: Mantan Presiden Ashraf Ghani Menyangkal Telah Melarikan Diri dari Afghanistan dengan Jutaan Dolar
Komisi Nasional Perlindungan Hak Anak (NCPCR) telah meminta laporan dari pemerintah Damoh tentang insiden yang terjadi pada Minggu di desa Baniya tersebut.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Tribune India, seorang pejabat distrik mengatakan tanggapan akan diajukan ke NCPCR.
Damoh SP DR Teniwar membenarkan informasi yang diterima polisi soal gadis kecil yang diarak telanjang agar menurunkan hujan dan mengatasi kekeringan di daerah tersebut.
Baca Juga: Takut dan Pemilih, 4 Zodiak ini Dikenal sebagai Sosok yang Tak Tertarik untuk Menikah!
Polisi kini tengah menyelidiki insiden tersebut, terutama soal apakah ada unsur ke terpaksa atau tidak di dalam praktiknya.
“Polisi sedang menyelidiki insiden itu. Tindakan akan diambil jika ditemukan bahwa gadis-gadis itu dipaksa telanjang,” katanya.