PR CIREBON - Taliban telah melarang media berita Afghanistan menyebarkan pesan perlawanan Ahmad Massoud.
Ahmad Massoud, pemimpin Front Perlawanan Nasional Panjshir (NRF) menyerukan pesan "pemberontakan nasional" melawan Taliban.
"Taliban telah melarang media berita Afghanistan untuk menyebarkan seruan perlawanan terhadap gerakan yang dikeluarkan oleh Ahmad Massoud, salah satu pemimpin Front Perlawanan Nasional (NFR)," lapor Kantor Berita Rusia, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India.
Lebih lanjut dilaporkan bahwa Taliban juga mencegah mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan mantan ketua Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional Abdullah Abdullah dari pertemuan dengan sesama warga mereka.
Ini terjadi setelah Ahmad Massoud menyerukan "pemberontakan nasional" melawan Taliban.
Dalam pesan audio yang dikirim ke media, komandan Front Perlawanan Nasional Ahmad Massoud mengatakan sesuatu.
"Di mana pun Anda berada, di dalam atau di luar, saya meminta Anda untuk memulai pemberontakan nasional demi martabat, kebebasan, dan kemakmuran negara kita," ujarnya.