PR CIREBON - Kerusuhan sempat terjadi di Afghanistan usai pengambil alihan wilayah Afghanistan oleh pasukan Taliban.
Untuk menghindari pejuang Taliban di Afghanistan, hingga 20 tentara dari unit Pasukan Khusus Inggris SAS melakukan misi penyamaran menggunakan cadar.
Tentara Inggris melarikan diri dari Afghanistan dengan menyamar dengan memakai cadar hindari pasukan Taliban.
Ketika AS dan sekutunya melakukan upaya evakuasi berisiko di tengah kekacauan di Kabul, tim tentara milik British Special Air Service (SAS) menemukan dirinya terdampar di Afghanistan selatan.
Para prajurit dikerahkan dalam 'misi pengintaian rahasia' di Afghanistan ketika negara itu mengalami kekacauan setelah Taliban merebut Kabul.
Tim SAS diberitahu bahwa tidak ada helikopter yang tersedia untuk membawa mereka ke lokasi yang aman untuk terbang ke luar negeri.
Ini berarti bahwa tim SAS diharuskan melakukan perjalanan berisiko ratusan kilometer yang dihiasi dengan pos-pos pemeriksaan yang diatur oleh pejuang Taliban.