Mereka akhirnya menyusun strategi untuk menyamar sebagai wanita Afghanistan yang menggunakan cadar dalam perjalanan mereka untuk merayakan pembebasan negara oleh Taliban.
Seperti diberitakan dalam DNA India, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com, para prajurit membatalkan operasi dan bersiap untuk ekstraksi ke negara asal mereka.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Rabu 8 September 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One
Mereka harus meninggalkan sebagian besar peralatan militer, kecuali senjata dan amunisi.
Para prajurit mengenakan cadar dan memanggil 5 taksi lalu memulai perjalanan berbahaya sampai Kabul.
Cadar dilaporkan diberikan kepada tim SAS oleh polisi kontra-teroris Afghanistan.
Menyamar sebagai wanita yang taat dan mengenakan cadar para tentara juga mengambil bantuan bendera untuk tampil sebagai pro-Taliban.
Seorang tentara pasukan khusus Afghanistan yang menyertai tim SAS akan berbicara dengan para pejuang Taliban di pos-pos pemeriksaan untuk meyakinkan mereka bahwa taksi itu dipenuhi oleh wanita-wanita saleh yang berada di pihak mereka.
Seperti diberitakan, seluruh operasi melakukan pemeriksaan dengan begitu ketat tetapi para pejuang Taliban enggan untuk membuka cadar para wanita itu.