PR CIREBON - Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) telah menjatuhkan sanksi kepada empat pejabat intelijen Iran yang dituduhkan akan menculik seorang jurnalis Iran-Amerika.
Namun Presiden Iran, Ebrahim Raisi menolak dan membantah sanksi yang dijatuhkan AS.
Penculikan jurnalis dan aktivis hak asasi manusia yang tinggal di AS itu dalam upaya untuk membungkam kritik terhadap pemerintah Iran.
Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa pejabat intelijen Iran Alireza Shahvaroghi Farahani memimpin sekelompok perwira intelijen Iran dalam sebuah rencana untuk menculik seorang reporter yang berbasis di AS.
Meskipun tidak disebutkan namanya namun diduga jurnalis dan aktivis itu adalah Masih Alinejad, seorang reporter yang telah berkontribusi pada layanan bahasa Persia Voice of America yang didanai pemerintah AS.
"Plot penculikan pemerintah Iran adalah contoh lain dari upaya berkelanjutan untuk membungkam suara-suara kritis, dimanapun mereka berada," kata Direktur Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Andrea M Gacki dalam pernyataannya.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini 5 September 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Jangan Berlebihan!
"Menargetkan para pembangkang di luar negeri menunjukkan bahwa represi pemerintah jauh melampaui perbatasan Iran," tambahnya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.