Pejabat Kesehatan Sebut Tiongkok Hadapi Kesulitan yang Semakin Besar dalam Upaya Memperluas Vaksinasi Covid-19

- 4 September 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi. Seorang pejabat kesehatan Tiongkok menuturkan saat ini negaranya menghadapi kesulitan dalam upaya untuk memperluas vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi. Seorang pejabat kesehatan Tiongkok menuturkan saat ini negaranya menghadapi kesulitan dalam upaya untuk memperluas vaksinasi Covid-19. /Pexels/Gustavo Fring

PR CIREBON- Pada Jumat, 3 September 2021, seorang pejabat kesehatan mengatakan bahwa Tiongkok menghadapi kesulitan yang semakin besar dalam memperluas upayanya melakukan vaksinasi massal Covid-19.

Meski demkian, diungkapkan pejabat tersebut, Tiongkok akan terus menginokulasi lebih banyak orang untuk mendapat vaksinasi Covid-19 dan meningkatkan program suntikan booster.

Zheng Zhongwei, seorang pejabat di Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, tidak merinci hambatan terkait program vaksinasi Covid-19 di negaranya tersebut.

Baca Juga: Unggah Foto Pemakaman Sang Mertua, Kalina Ocktaranny Banjir Doa dari Rekan Artis

Tetapi Zheng menekankan bahwa mereka yang belum mendapat vaksinasi Covid-19 tidak dapat mengandalkan perlindungan dari mereka yang telah disuntik di tengah kekhawatiran atas varian Delta yang sangat menular.

“Baru-baru ini, ketika (mendorong pekerjaan vaksinasi) datang ke tahap selanjutnya, itu menjadi semakin sulit,” kata Zheng di sebuah forum kesehatan, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Reuters.

Dia mengatakan Tiongkok telah memberikan dosis penuh kepada sekitar 900 juta orang, atau lebih dari 60 persen dari 1,4 miliar penduduknya.

Baca Juga: Unggah Foto Cium Kening Lesti Kejora, Endang Mulyana Berikan Doa Ini

Tetapi mengutip beberapa ahli yang mengatakan, Tiongkok mungkin memerlukan tingkat vaksinasi lebih tinggi dari 80 persen.

Tiongkok memberikan sekitar 13 juta dosis per hari rata-rata pada bulan Juli dan Agustus, lebih lambat dari rata-rata harian bulan Juni sebesar 19 juta.

Menurut perkiraan dalam presentasi Zheng, pada akhir Oktober, negara tersebut diharapkan untuk menyelesaikan pemberian dosis rejimen reguler kepada 1,1 miliar orang serta memberikan suntikan booster kepada kelompok terbatas seperti orang tua dan karyawan berisiko tinggi.

Baca Juga: Ditanya Netizen Lama Tak Muncul, Rey Mbayang Singgung Orang Lupa Diri: Maaf ya...

Saat ini orang dianjurkan untuk menggunakan dosis booster dari jenis teknologi yang sama dengan vaksinasi pertama mereka.

Tetapi lebih banyak pilihan mungkin tersedia setelah studi tentang penggunaan suntikan yang berbeda sebagai booster memberikan hasil, kata Zheng.

Zheng menyebut, Tiongkok telah memasok 1 miliar dosis vaksin Covid-19 ke seluruh dunia.

Baca Juga: Djajang Nurdjaman Optimis Raih Hasil Positif di Laga Melawan Persib Bandung

Presiden Xi Jinping mengatakan pada bulan Agustus bahwa Tiongkok akan berusaha untuk menyediakan 2 miliar dosis vaksin Covid-19 ke negara lain pada tahun 2021.

Seperti diketahui, penyebaran Covid-19 di Tiongkok kembali meningkat setelah varian Delta, yang mudah menular menyebar di negara tersebut.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah