PR CIREBON – Tiongkok memberlakukan peraturan yang semakin ketat di dunia hiburannya, dengan memerintahkan para petinggi industri untuk tidak memberikan panggung pada beberapa artis.
Artis yang perlu dihindari, menurut Tiongkok, adalah mereka yang memiliki apa yang disebutnya posisi politik yang salah dan laki-laki dengan gaya feminin.
Tiongkok juga mengatakan bahwa suasana patriotik perlu dipupuk, karena itu mereka memperluas tindakan keras terhadap industri hiburan yang sedang naik daun.
Setelah bertahun-tahun mengalami pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua di dunia, regulator telah mencoba untuk memperkuat kontrol atas masyarakat Tiongkok.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, kontrol itu termasuk memperketat pengawasan atas sejumlah besar industri mulai dari teknologi hingga pendidikan dan budaya.
Otoritas Partai Komunis dapat menyensor apa pun yang mereka yakini melanggar nilai-nilai inti sosialis dan sudah memiliki aturan ketat tentang konten mulai dari video game hingga film dan musik.
Baca Juga: Soal Bantuan Ekonomi di Afghanistan, Taliban Sebut Tiongkok sebagai Mitra Terpenting
Langkah terbaru mengekang industri hiburan datang setelah serangkaian skandal selebriti yang melibatkan penghindaran pajak dan kekerasan seksual.