Remaja di Turki Meninggal Saat Naiki Wahana Taman Hiburan, Keluarga Sebut Operator Abaikan Permintaan Berhenti

- 3 September 2021, 19:00 WIB
Bendera Turki - Seorang remaja di Turki meninggal dunia ketika ia menaiki wahana di sebuah taman hiburan. Keluarga menyadarinya namun operator mengabaikan.
Bendera Turki - Seorang remaja di Turki meninggal dunia ketika ia menaiki wahana di sebuah taman hiburan. Keluarga menyadarinya namun operator mengabaikan. /Pixabay/Engin_Akyurt

PR CIREBON – Seorang remaja meninggal setelah tersedak muntahannya sendiri di sebuah wahana taman hiburan di Turki yang disebut Kamikaze.

Keluarga remaja di Turki tersebut mengklaim bahwa operator mengabaikan permintaan mereka agar wahana dihentikan.

Menurut keluarga dari remaja Turki bernama Zeynep Gunay (19) itu, mereka meminta pihak taman hiburan menghentikan wahana setelah Gunay terlihat dalam kesulitan.

Baca Juga: Bersabarlah, 3 Zodiak Ini akan Mengalami Kekecewaan Cinta Mulai Minggu Ini

Insiden itu, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Mail, terjadi antara pukul 14.00 dan 15.00 waktu setempat pada Senin, 30 Agustus 2021 lalu di distrik Avcilar, Hayrola Luna Park, Istanbul.

Gunay yang bercita-cita menjadi psikolog itu pergi ke taman bermain untuk bersantai sambil menunggu hasil ujiannya.

Foto terakhir dari rekaman CCTV menunjukkan remaja itu mengenakan masker putih, jilbab abu-abu dan jaket tipis dengan pola di atasnya, duduk di wahana, menunggu permainan dimulai.

Baca Juga: 5 Topeng Cirebon pada Tari Topeng Babakan

Gunay dilaporkan jatuh pingsan saat wahana masih berjalan dan muntah di tempat.

Orang tuanya mengklaim bahwa mereka berulang kali meminta operator untuk menghentikan wahana itu tetapi diabaikan.

Mereka juga menuduh bahwa, ketika wahana akhirnya dihentikan dan dia keluar dengan tidak sadarkan diri, operator menyarankan Gunay untuk ditampar dua atau tiga kali yang bisa membantunya bangun.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Termasuk Belahan Jiwa Gemini, Siapa Saja?

Menurut Fatih Gunay, paman remaja itu, keluarganya terpaksa memanggil ambulans sendiri karena karyawan taman bermain tidak menganggap serius situasinya untuk memanggil ambulans.

Gunay dibawa ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan meninggal. Dia dimakamkan di Beylikduzu, pinggiran kota Istanbul.

Faith percaya keponakannya meninggal karena kelalaian dan mengatakan keluarga akan melakukan apa pun untuk mendapatkan keadilan.

Baca Juga: Alami Kelaparan, Warga Korea Utara Culik Anak-anak dari Keluarga Kaya dan Minta Uang Tebusan untuk Makan

Setelah kematian Gunay, terungkap bahwa remaja itu telah mendapatkan nilai yang dia butuhkan untuk masuk ke universitas yang diinginkannya.

Tidak jelas apakah pengaduan resmi telah disampaikan kepada pihak berwenang, atau apakah klaim keluarga Gunay sedang diselidiki oleh polisi.

Sementara itu, taman bermain yang dikunjungi Gunay tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah