Alami Kelaparan, Warga Korea Utara Culik Anak-anak dari Keluarga Kaya dan Minta Uang Tebusan untuk Makan

- 3 September 2021, 15:20 WIB
Ilustrasi penculikan - Penculikan anak-anak dari keluarga kaya marak terjadi di Korea Utara yang dilakukan oleh warga kelaparan.
Ilustrasi penculikan - Penculikan anak-anak dari keluarga kaya marak terjadi di Korea Utara yang dilakukan oleh warga kelaparan. /Pixabay/PublicDomainPictures/

PR CIREBON – Warga Korea Utara yang kelaparan dikabarkan terpaksa menculik anak-anak dari keluarga kaya dan menuntut uang tebusan agar mereka bisa makan.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Mail, setidaknya empat penculikan anak telah dilaporkan dalam beberapa pekan terakhir di Korea Utara.

Saat ini, Korea Utara juga tengah alami kesulitan di bawah sanksi internasional yang dikenakan pada rezim Kim Jong Un.

Baca Juga: Denny Darko Pertanyakan Perasaan Putri Anne Lihat Foto Mesra Arya Saloka dan Amanda Manopo: Akan Seperti Apa?

Kekurangan makanan, obat-obatan, bahan bakar, dan kebutuhan sehari-hari lainnya telah memburuk sejak Pyongyang sepenuhnya menutup perbatasannya pada Januari 2020, dalam upaya untuk mencegah Covid-19 memasuki negara itu.

Pemerintah Korea Utara khawatir sistem perawatan kesehatan yang tidak lengkap di negara itu akan runtuh jika virus Corona menyebar di antara penduduk.

Secara resmi, tidak ada kasus virus Corona dilaporkan di Korea Utara, meskipun tidak jarang penyelundup mendatangi negara itu dari Tiongkok.

Baca Juga: Persib Lawan Barito Putera, Victor Igbonefo: Aku Tahu Bobotoh Ingin Kemenangan

Kim Jong Un sebelumnya telah mengisyaratkan bahwa negaranya yang terisolasi mungkin berada di ambang bencana.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x