PR CIREBON- Turunnya hujan dengan intensitas lebat telah menyebabkan sejumlah daerah di Korea Utara banjir.
Bahkan, bencana banjir tersebut mengakibatkan kerusakan pada lebih dari seribu rumah ketika sekitar 5.000 orang dievakuasi dari daerah itu, lapor lembaga penyiaran Korea Utara, dengan petak-petak lahan pertanian juga terendam banjir.
Rekaman dari KCTV yang dikelola pemerintah Pyongyang, Korea Utara menunjukkan rumah-rumah terendam banjir hingga atap mereka, serta jembatan yang tampaknya rusak.
Dikutip PikiranRakyat-cirebon.com dari Daily Sabah, laporan itu juga mengatakan ratusan hektar lahan pertanian juga terendam atau hilang di Provinsi Hamgyong Selatan, di atas rumah dan jalan yang terkena dampak parah, saat tanggul sungai runtuh.
Dengan tanah yang sudah jenuh, hujan lebih lanjut dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan, kata Ri Yong Nam, wakil kepala badan meteorologi Korea Utara, kepada penyiar.
“Kami memperkirakan hujan lebat hingga 10 Agustus di berbagai wilayah, berpusat di sekitar wilayah pantai timur,” kata Ri.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menekankan "semua sektor dan unit" harus mengambil langkah-langkah untuk mencegah "bencana alam terlebih dahulu," surat kabar resmi Rodong Sinmun melaporkan pada hari Sabtu.