PR CIREBON - Seorang pria kelahiran Inggris yang merupakan anggota tim militan Negara Islam (ISIS) di Suriah yang dijuluki "The Beatles" mengaku bersalah.
The Beatles mengaku bersalah atas tuduhan kriminal AS, menurut catatan pengadilan federal.
Sebuah catatan untuk Pengadilan Distrik AS di Alexandria, Virginia, menunjukkan salah satu dari dua anggota Negara Islam telah ditahan di Irak oleh militer AS sebelum diterbangkan ke Amerika Serikat untuk menghadapi persidangan atas tuduhan terorisme.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Terkenal Tidak Mau Menikah dan Sulit Diajak Serius
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Jerussalem Post, catatan pengadilan menunjukkan Kotey dan El Shafee Elsheikh, seorang warga Inggris kelahiran Sudan yang diekstradisi ke Amerika Serikat bersama Kotey, menghadapi dakwaan yang mencakup penyanderaan yang mengakibatkan kematian dan konspirasi untuk memberikan dukungan material kepada teroris.
Kotey dan Elsheikh adalah warga negara Inggris, tetapi pemerintah Inggris mencabut kewarganegaraan mereka.
Mereka diduga anggota sel empat ISIS yang dijuluki " The Beatles " karena aksen Inggris mereka.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Singgung Adab Wakil Ketua MUI Anwar Abbas
Mereka dituduh menahan atau membunuh beberapa sandera Barat, termasuk jurnalis AS James Foley dan Steven Sotloff dan pekerja bantuan Kayla Mueller dan Peter Kassig.