PR CIREBON - Polisi Selandia Baru pada 3 September 2021, menembak dan membunuh seorang "ekstremis kejam", kata Perdana Menteri Jacinda Ardern.
Seorang ekstremis itu dibunuh setelah dia menikam dan melukai sedikitnya enam orang di sebuah supermarket di kota Auckland.
"Seorang ekstremis yang kejam melakukan serangan teroris terhadap warga Selandia Baru yang tidak bersalah," kata Ardern dalam sebuah pernyataan, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.
Penyerang adalah warga negara Sri Lanka yang telah berada di Selandia Baru selama 10 tahun.
Dia telah menjadi "orang yang menarik" selama sekitar lima tahun.
Ardern menambahkan bahwa dia telah terinspirasi oleh kelompok militan ISIS.
Baca Juga: Persib Lawan Barito Putera, Victor Igbonefo: Aku Tahu Bobotoh Ingin Kemenangan
"Itu penuh kebencian, itu salah. Itu dilakukan oleh individu, bukan keyakinan. Dia sendiri yang bertanggung jawab atas tindakan ini,” ujar Ardern.