PR CIREBON - Kisah mengharukan datang dari warga sipil Afghanistan yang terdampak dari serangan drone Amerika Serikat (AS).
Kesalahan yang dilakukan AS melalui serangan drone ke Afghanistan diakui pemerintah akan ditanggapi dengan sangat serius.
Keluarga Ahmadi harus menerima kenyataan pahit setelah serangan drone AS menewaskan orang yang dicintainya.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari nbcnews, banyak harapan muncul untuk keluarga Ahmadi kala itu tepatnya akhir pekan baru saja merayakan pernikahan keluarganya, ditambah kesempatan untuk mengikuti penerbangan evakuasi dari Kabul ke AS semakin besar.
Mereka sedang mendapatkan berbagai energi positif dan perasaan optimis mengenai semua hal yang akan datang.
Namun, harapan itu seketika hilang menjadi keputusasaan ketika pada Minggu, 29 Agustus 2021 lalu AS mengirim drone untuk melancarkan serangan di Afghanistan.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Disebut-sebut Malas Membicarakan Soal Pernikahan, Apakah Anda Termasuk?
10 anggota keluarga besar mereka, termasuk tujuh anak-anak, tewas dalam serangan drone AS di Kabul, Afghanistan itu.