Drone AS yang Menargetkan ISIS di Afghanistan Menewaskan 10 Warga Sipil: Keluarga Kami Pergi untuk Selamanya

- 2 September 2021, 21:00 WIB
 AS melalui dronenya ingin menyerang ISIS di Kabul namun salah sasaran dan menewaskan warga sipil Afghanistan.
AS melalui dronenya ingin menyerang ISIS di Kabul namun salah sasaran dan menewaskan warga sipil Afghanistan. /Military Generation

PR CIREBON - Kisah mengharukan datang dari warga sipil Afghanistan yang terdampak dari serangan drone Amerika Serikat (AS).

Kesalahan yang dilakukan AS melalui serangan drone ke Afghanistan diakui pemerintah akan ditanggapi dengan sangat serius.

Keluarga Ahmadi harus menerima kenyataan pahit setelah serangan drone AS menewaskan orang yang dicintainya.

Baca Juga: Sempat Dievakuasi Diam-diam dari Kabul, Atlet Afghanistan Berhasil Jalani Debut di Paralimpiade Tokyo 2020

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari nbcnews, banyak harapan muncul untuk keluarga Ahmadi kala itu tepatnya akhir pekan baru saja merayakan pernikahan keluarganya, ditambah kesempatan untuk mengikuti penerbangan evakuasi dari Kabul ke AS semakin besar.

Mereka sedang mendapatkan berbagai energi positif dan perasaan optimis mengenai semua hal yang akan datang.

Namun, harapan itu seketika hilang menjadi keputusasaan ketika pada Minggu, 29 Agustus 2021 lalu AS mengirim drone untuk melancarkan serangan di Afghanistan.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Disebut-sebut Malas Membicarakan Soal Pernikahan, Apakah Anda Termasuk?

10 anggota keluarga besar mereka, termasuk tujuh anak-anak, tewas dalam serangan drone AS di Kabul, Afghanistan itu.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: NBCNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x