Ilmuwan Temukan Fosil Paus Berkaki Empat di Mesir, Ungkap Masa Transisi dari Darat ke Laut

- 28 Agustus 2021, 21:00 WIB
Penemuan fosil paus oleh ilmuwan yang berkaki empat di Mesir mengungkap transisi hewan tersebut menjadi binatang air.
Penemuan fosil paus oleh ilmuwan yang berkaki empat di Mesir mengungkap transisi hewan tersebut menjadi binatang air. /REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

PR CIREBON - Para ilmuwan menyampaikan hasil penemuan fosil berusia 43 juta tahun dari spesies paus amfibi berkaki empat yang sebelumnya tidak diketahui di Mesir.

Dikatakan ilmuwan penemuan fosil di Mesir ini membantu melacak transisi paus dari darat ke laut.

Dalam laporan ilmuwan Mesir, fosil paus yang ditemukan ilmuwan ini milik Protocetidae, sekelompok paus punah yang jatuh di tengah transisi itu.

Baca Juga: Tinggalkan Karier Politik di Afghanistan, Sayed Sadaat Kini Bekerja Jadi Kurir di Jerman: Saya Berharap...

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters pada Jumat, 27 Agustus 2021, fosil tersebut merupakan hasil dari galian di batuan Eosen tengah, yang terletak dekat Depresi Fayum di Gurun Barat Mesir.

Tercatat daerah tempat ditemukannya fosil merupakan lokasi yang dulunya tertutup laut dan mengungkapkan banyak penemuan evolusi paus.

Phiomicetus anubis, paus yang didapatkan ini memiliki perkiraan panjang tubuh sekitar tiga meter (10 kaki) dan massa tubuh sekitar 600 kg (1.300 lb).

Baca Juga: Trailer Teaser Pertama Film 'Spencer' Menyoroti Gejolak Emosional Putri Diana

Para peneliti menyampaikan kalau paus ini kemungkinan merupakan predator puncak.

Terungkap dari kerangka parsialnya, hewan ini paus protocetid paling primitif yang diketahui dari Afrika.

"Phiomicetus anubis adalah spesies paus baru yang penting, dan penemuan penting untuk paleontologi Mesir dan Afrika," kata Abdullah Gohar dari MUVP.

Baca Juga: Berikut Sikap Manipulatif yang Dilakukan Setiap Zodiak: Scorpio Selalu Tuntut Pasangan untuk Setia!

Pemberian nama itu sendiri untuk menghormati Depresi Fayum, sedangkan Anubis mengacu pada dewa Mesir berkepala anjing kuno.

Dikatakan peneliti, penemuan ini menjadi gambaran besar evolusi paus awal di Afrika sebagian besar masih berupa misteri.

Selain itu, penggalian di wilayah itu memiliki peluang akan mengungkap detail baru mengenai transisi evolusioner dari paus amfibi ke paus akuatik sepenuhnya.

Baca Juga: Boros dan Susah Menabung? Lakukan Tips Berikut Agar Uang Mu Aman!

Seiring ditemukannya jenis paus ini pun menimbulka pertanyaan perihal ekosistem purba.

Karena itu hasil dari penelitian mengarah menuju asal usul dan koeksistensi paus purba di Mesir.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x