Australia Mendesak Warganya untuk Meninggalkan Area Bandara Kabul karena Ancaman Terorisme

- 26 Agustus 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi. Pada Kamis, 26 Agustus 2021, Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne menuturkan mendesak warganya untuk segera tinggalkan Bandara Kabul.
Ilustrasi. Pada Kamis, 26 Agustus 2021, Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne menuturkan mendesak warganya untuk segera tinggalkan Bandara Kabul. /Reuters/HANDOUT

Scott Morrison mengatakan Australia kini telah mengevakuasi sekitar 4.000 orang keluar dari Afghanistan setelah 1.200 orang lainnya diterbangkan pada Rabu.

Banyak dari mereka tetap berada di Uni Emirat Arab, kata Morrison, sementara 639 telah dievakuasi ke Australia.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 26 Agustus 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Beruntunglah Anda

Australia adalah bagian dari pasukan internasional pimpinan NATO yang memerangi Taliban dan melatih pasukan keamanan Afghanistan pada tahun-tahun setelah gerilyawan digulingkan pada 2001.

Lebih dari 39.000 personel militer Australia bertugas di Afghanistan dan 41 tewas di sana.

Seperti diketahui sebelumnya, kekacauan di Bandara Kabul terjadi pasca kelompok Taliban berhasil menguasai Afghanistan.

Baca Juga: Klaim Segera Kode Redeem PUBG Mobile yang Dirilis Hari Kamis, 26 Agustus 2021

Banyak dari warga Afghanistan yang ingin keluar dari negara itu karena khawatir sistem pemerintahan Taliban yang mengerikan 20 tahun lalu terulang.

Sementara itu, Taliban memberikan tenggat waktu kepada AS dan sekutunya untuk melakukan evakuasi hingga akhir Agustus.***

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah