Wanita yang Kabur dari Afghanistan Sebut Taliban Berhubungan Badan dengan Mayat

- 26 Agustus 2021, 08:15 WIB
ILUSTRASI - Seorang wanita yang berhasil melarikan diri dari Afgahanista mengungkapkan jika Taliban berhubungan badan dengan mayat.*
ILUSTRASI - Seorang wanita yang berhasil melarikan diri dari Afgahanista mengungkapkan jika Taliban berhubungan badan dengan mayat.* /Pixabay/Clker Free Vector Images/

PR CIREBON - Seorang wanita yang berhasil melarikan diri dari Afghanistan, mengungkapkan kabar yang mengejutkan soal kelompok Taliban.

Kelompok Taliban disebut sangat kejam dan keji, salah satunya disebut jika Taliban berhubungan badan dengan mayat.

Situasi di Afghanistan semakin hari semakin buruk. Dunia sadar akan kebrutalan Taliban yang mengambil alih Afghanistan seminggu yang lalu.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Kamis 26 Agustus 2021: Trans TV, SCTV, NET TV, dan TVRI

Kekejaman mereka terhadap wanita juga terkenal dan sangat buruk.

Namun, rincian mengejutkan terungkap setelah seorang wanita yang melarikan diri atau kabur dari Afghanistan, mengungkapkan bahwa pejuang Taliban berhubungan badan, bahkan dengan mayat.

Muskan, yang bekerja di kepolisian, berhasil melarikan diri dari negara itu dan mendarat di India setelah Taliban menggulingkan pemerintah pekan lalu.

Baca Juga: Joe Biden Disebut Telah Terima Laporan Intelijen AS Atas Penyelidikan 90 Hari Tentang Asal Usul Covid-19

Dia mengatakan bahwa alasan untuk melarikan diri dari negara itu adalah karena hidupnya dipertaruhkan.

"Mereka juga memperkosa mayat. Mereka tidak peduli apakah orang itu hidup atau mati. Bisakah Anda bayangkan ini?" katanya saat wawancara dengan News18, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India.

Dia juga menambahkan bahwa mereka menginginkan seorang gadis dari setiap rumah di Afghanistan untuk diserahkan.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Kamis 26 Agustus 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar

Para tentara Taliban akan menjemput wanita dan membawanya pergi atau menembak mereka jika mereka melawan.

"Mereka ingin kita mendapatkan seorang gadis dari setiap rumah. Entah memberikan gadis itu atau membunuh seluruh keluarga.

"Bahkan seorang gadis 10-12 tahun diambil dan dibawa pergi," kata Muskan.

Baca Juga: Tak Peduli Vicky Prasetyo Banyak Dihujat Karena Masa Lalunya, Kalina Ocktaranny: Aku Tak Lebih Baik dari Kamu

Muskan mengatakan bahwa pernyataan Taliban yang mengatakan di depan media bahwa Taliban telah berubah adalah palsu.

Lebih lanjut Muskan mengatakan bahwa jika ada wanita yang bekerja untuk pemerintah, dia akan mengalami nasib buruk.

“Kami diancam di sana bahwa jika Anda pergi bekerja, keluarga Anda dalam bahaya, Anda dalam bahaya.

Baca Juga: Beberapa Makanan ini Cocok untuk Kurangi Asam Lambung, Salah Satunya Oatmeal!

"Mereka memberi peringatan dan jika mereka tidak setuju, jemput atau datang dan tembak di kepala," kata Muskan.

Khususnya, wanita dan anak perempuan dikatakan sebagai orang yang paling berisiko di bawah rezim baru Taliban.

Bahkan selama rezim kelompok Jihadis sebelumnya di tahun 90-an, perempuan dianiaya dan ditindas dengan siksaan kejam dan eksekusi di depan umum.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: DNA India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah