Pahami Secara Lengkap soal Taliban dan Hukum Islam di Afghanistan

- 25 Agustus 2021, 09:00 WIB
Usai kuasai Afghanistan, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana sistem hukum pemerintah yang baru yang akan diterapkan oleh Taliban.
Usai kuasai Afghanistan, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana sistem hukum pemerintah yang baru yang akan diterapkan oleh Taliban. /REUTERS/Stringer

PR CIREBON - Menyusul pengambilalihan ibu kota Afghanistan oleh Taliban, pertanyaan selanjutnya ialah bagaimana sistem hukum pemerintah yang baru yang akan diterapkan.

Anda mungkin bertanya-tanya tentang bagaimana Taliban akan menerapkan sistem hukum Islam di Afghanistan, lebih khusus lagi, bagaimana ia akan memperlakukan perempuan.

Setelah kemenangan Taliban pekan lalu, komandan senior Waheedullah Hashimi menjelaskan secara luas bagaimana Afghanistan akan diperintah.

Baca Juga: Berperan Jadi Orang yang Kocak, Kim Min Jae Akan Bintangi Drakor 'Dali and Cocky Prince'!

Dia mengatakan dewan ulama Islam akan menentukan sistem hukum dan bahwa pemerintahan Islam akan dipandu oleh hukum Islam, bukan prinsip-prinsip demokrasi.

“Tidak akan ada sistem demokrasi sama sekali karena tidak memiliki basis di negara kita,” katanya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.

“Kami tidak akan membahas sistem politik seperti apa yang harus kami terapkan di Afghanistan karena sudah jelas. Ini adalah hukum Syariah dan hanya itu,” katanya lagi.

Baca Juga: 31 Tahun Tinggal di Jakarta, Zaskia Adya Mecca Akui Lelah Hidup di Ibu Kota!

Dalam konferensi pers pertama, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid meyakinkan perempuan bahwa hak-hak mereka akan dihormati namun dalam kerangka hukum Islam.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x