Usai Hapus Akun Kris Wu, Weibo Kini Tutup 145 Lainnya Termasuk yang Membela sang Penyanyi

- 25 Agustus 2021, 17:45 WIB
Platform media sosial Weibo di Tiongkok menghapus 145 akun, termasuk di antaranya yang membela Kris Wu.
Platform media sosial Weibo di Tiongkok menghapus 145 akun, termasuk di antaranya yang membela Kris Wu. /Allkpop

PR CIREBON – Platform microblogging Tiongkok, Weibo, menutup 145 akun, beberapa di antaranya yang membela bintang pop Kris Wu atas tuduhan pemerkosaannya.

Sebelum menutup akun yang membela Kris Wu, Weibo juga menutup akun milik aktor dan penyanyi itu sendiri.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia, Weibo menulis penutupan itu karena akun-akun tersebut memposting apa yang disebutnya sebagai informasi berbahaya untuk menjaga ketertiban sosial.

Baca Juga: Apakah Anda Anak Pertama? Jawabannya Ungkap Ciri Kepribadian, Berikut dari Kelahiran Terakhir dan Anak Tunggal

Kris Wu yang merupakan bintang pop Tiongkok-Kanada itu ditahan pada 31 Juli karena diduga menipu wanita muda berkali-kali untuk melakukan hubungan seksual dengannya.

Penangkapannya terjadi setelah beberapa wanita mengatakan mereka dipaksa minum alkohol dan kemudian ditekan untuk berhubungan seks dengannya atau diserang secara seksual.

Beberapa akun Weibo yang ditutup sebelumnya membela Kris Wu dan menyangkal tuduhan tersebut.

Baca Juga: Simak Bagaimana Trauma Mempengaruhi Fisik Tubuh Anda dan 4 Langkah yang Perlu Dilakukan untuk Menyembuhkannya

Namun tidak segera jelas berapa banyak dari 145 akun yang ditutup karena membela Kris Wu.

Beberapa akun selebritas lain, seperti pendebat dan tokoh media Ma Weiwei, juga ditangguhkan setelah mereka membela tuduhan sebelumnya terhadap Kris Wu pada tahun 2016.

Sejak saat itu, mereka meminta maaf atas tindakan tersebut.

Baca Juga: Pasca Kudeta, UNICEF Sebut Sekitar 10 Juta Anak di Afghanistan Butuh Bantuan Kemanusiaan

Weibo, yang sering digambarkan sebagai Twitter milik Tiongkok, mengatakan dalam sebuah posting bahwa 145 akun ditutup karena menerbitkan informasi berbahaya terkait dengan urusan saat ini.

Postingan itu didefinisikan mulai dari menyebarkan desas-desus, mengganggu ketertiban negara, dan merusak stabilitas sosial.

Selain itu, Weibo juga mengungkit soal akun yang melakukan publikasi pada berita negatif, serta informasi yang merusak garis dasar moralitas sosial dan sistem.

Baca Juga: Ada Gemini hingga Aquarius, 4 Zodiak Ini Dikenal sebagai Orang yang Mudah Bergaul dengan Orang Baru

Penutupan akun Weibo menyoroti bagaimana internet dan platform media sosial diharuskan untuk secara ketat mematuhi pedoman konten dan aturan sensor di Tiongkok.

Di negara itu, pihak berwenang menentukan apa yang dapat atau tidak dapat dipublikasikan secara online.

Pihak berwenang di Tiongkok dengan cepat menyensor kata kunci dan istilah pencarian yang dianggap sensitif secara politik atau berbahaya bagi masyarakat.

Baca Juga: Simak Hal yang Membuat Anda Sangat Sukses Berdasarkan Bulan Kelahiran, Agustus Berpendirian!

Platform internet seperti Weibo juga diharapkan untuk mematuhi hukum.

Istilah pencarian tertentu, seperti nama artis-aktivis Tiongkok Ai Weiwei atau mendiang pembangkang Tiongkok Liu Xiaobo, tidak memberikan hasil apa pun saat ditelusuri di platform seperti Weibo.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah