Pasukan AS dan internasional terus menerus berdatangan mencoba mengevakuasi warganya dan warga Afghanistan yang rentan.
Berbagai pesawat dari negara lain datang ke bandara Kabul untuk membawa warga negaranya keluar dari Afghanistan.
Baca Juga: Afghanistan Telah Diambil Alih Taliban, Orang Yahudi Terakhir di Negara Itu Putuskan Tetap Tinggal
Seorang pejabat NATO mengatakan bahwa setidaknya 20 orang tewas di dalam dan sekitar bandara dalam seminggu terakhir.
Presiden AS, Joe Biden telah menyatakan bahwa pengangkutan udara ‘sulit dan menyakitkan’ membawa warga negara AS dan puluhan ribu orang lainnya dari ibukota Afghanistan akan dilakukan dengan cepat.
Meski begitu, Joe Biden tidak akan segan memperpanjang batas waktunya melakukan evakuasi di Afghanistan yang sampai 31 Agustus 2021.
Dikutip dari sumber yang sama, petinggi Taliban dalam wawancara eklusifnya mengungkapkan bahwa pihaknya sudah bekerjasama dengan AS.
Kerjasama tersebut berkaitan dengan keamanan di Kabul, di mana pasukan AS bertanggung jawab menjaga keamanan di bandara.
Sementara Taliban sendiri akan menjaga keamanan di kota atau wilayah sekitaran bandara.***