PR CIREBON - Pasukan AS menembakan pistol ke udara di bandara Kabul, demi mencegah ratusan warga sipil berlari ke landasan pada Senin, 16 Agustus 2021.
Seorang pejabat AS mengatakan kerumunan yang terjadi di bandara Kabul menjadi tidak terkendali.
"Kerumunan itu di luar kendali," kata pejabat AS tersebut mengenai kondisi di bandara Kabul usai Taliban memasuki ibu kota Afghanistan tersebut.
Baca Juga: Adanya Tekanan yang Meningkat dari Polisi, Organisasi Hak Asasi Manusia di Hong Kong Bubarkan Diri
"Penembakan dilakukan untuk meredakan kekacauan," ujarnya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Arabiya.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Arabiya, ratusan warga Afghanistan telah memadati bandara untuk mencoba keluar dari negara tersebut.
Hal itu sehubungan dengan masuknya gerilyawan Taliban ke kota nomor satu di Afghanistan pada Minggu.
Pasukan AS bertanggung jawab di bandara, membantu evakuasi staf kedutaan dan warga sipil lainnya.