PR CIREBON - Teroris Taliban kembali berkuasa di Kabul, Afghanistan pada Senin, 16 Agustus 2021.
Hal ini terjadi lantaran pasukan militer Amerika Serikat (AS) memutuskan pergi dari Afghanistan.
Keadaan semakin serius membuat negara-negara barat meningkatkan upaya untuk mengevakuasi warga mereka dari ibukota Afghanistan untuk menghindari Taliban.
Baca Juga: 5 Camilan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Salah Satunya Puding Biji Chia
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari NDTV, Presiden Ashraf Ghani melarikan diri dari Afghanistan pada hari Minggu lalu ketika Taliban memasuki kota Kabul, dengan mengatakan dia menghindari pertumpahan darah.
Seorang juru bicara Taliban mengatakan kalau perang telah berakhir dan rakyat Afghanistan akan mengetahui bentuk dari rezim baru yang akan mengambil alih.
Sementara itu, di Washington, penentangan keputusan Presiden, Joe Biden untuk mengakhiri perang panjang AS setelah serangan 11 September 2001, disebut sebagai kegagalan.
Baca Juga: Dibuat Kecewa oleh Zikri Daulay, Henny Rahman: Selama Ini Aku Tutup Rapat...
Karena kenyataannya kini, lebih banyak pasukan AS dikerahkan untuk membantu menyelamatkan warga sipil AS.