Presiden Afghanistan dan Diplomat Melarikan Diri dari Kabul, Taliban Nyatakan 'Perang Telah Berakhir'

- 16 Agustus 2021, 16:30 WIB
Taliban memasuki ibu kota Kabul, menguasai istana presiden dan menyatakan bahwa perang di Afghanistan telah berakhir setelah 20 tahun.
Taliban memasuki ibu kota Kabul, menguasai istana presiden dan menyatakan bahwa perang di Afghanistan telah berakhir setelah 20 tahun. /REUTERS/Stringer

PR CIREBON- Taliban menyatakan perang di Afghanistan telah berakhir setelah gerilyawan menguasai istana presiden di Kabul ketika pasukan pimpinan AS pergi dan negara-negara Barat bergegas pada Senin, 16 Agustus 2021 untuk mengevakuasi warga mereka.

Presiden Ashraf Ghani diketahui melarikan diri dari Afghanistan pada hari Minggu, 15 Agustus 2021 ketika Taliban memasuki Kabul, mengatakan dia ingin menghindari pertumpahan darah.

Sementara itu, ratusan warga Afghanistan yang putus asa untuk meninggalkan kota di bandara Kabul membludak saat Taliban berhasil menguasai kota tersebut.

Baca Juga: Taliban Berhasil Ambil Alih Afghanistan, Antonio Guterres Prihatin pada Masa Depan Wanita dan Anak Perempuan

"Hari ini adalah hari besar bagi rakyat Afghanistan dan mujahidin. Mereka telah menyaksikan buah dari upaya dan pengorbanan mereka selama 20 tahun," kata Mohammad Naeem, juru bicara kantor politik Taliban, mengatakan kepada Al Jazeera TV.

"Terima kasih kepada Tuhan, perang di negara ini telah berakhir," sambungnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari India Today.

Naeem mengatakan jenis dan bentuk rezim baru di Afghanistan akan segera dijelaskan, menambahkan bahwa Taliban tidak ingin hidup dalam isolasi dan menyerukan hubungan internasional yang damai.

Baca Juga: Filipina Deteksi Kasus Pertama Covid-19 Varian Lambda, Ingatkan Warga untuk Terus Patuhi Standar Kesehatan

"Kami telah mencapai apa yang kami cari, yaitu kebebasan negara kami dan kemerdekaan rakyat kami," katanya.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x