"Saya lari (dari rumah) dengan saudara saya. Banyak rumah di Cavaillon telah hancur," kata Mantan Perdana Menteri Haiti Rosny Smarth, yang tinggal di Cavaillion, kepada Miami Herald.
Di Les Anglais, yang merupakan bagian dari kota pesisir Jeremie, gambar di media sosial menunjukkan rumah-rumah rata dan katedral Katolik berubah menjadi puing-puing.
Kota-kota pesisir Les Cayes dan Jeremie melaporkan kehancuran besar, menurut The New York Times, dengan dokter mengatakan rumah sakit utama di kota-kota telah kewalahan.
Berdasarkan laporan dari rumah sakit dan klinik di Les Cayes, Dr James Pierre mengatakan setidaknya 80 orang tewas dan 120 terluka dalam gempa, menambahkan bahwa persediaan dasar dibutuhkan di Rumah Sakit Immaculee Conception, di mana ia bekerja sebagai ahli bedah.
Mantan Walikota Les Cayes Gabriel Fortune termasuk di antara mereka yang tewas ketika hotel miliknya runtuh di tengah gempa, kata seorang jurnalis lokal kepada Times.
Badai Tropis Grace diperkirakan akan membawa angin badai tropis dan hujan lebat ke wilayah tersebut yang dapat menyebabkan banjir bandang dari Senin hingga Selasa, CNN melaporkan.
Perdana Menteri (PM) Haiti Ariel Henry mengatakan pemerintah akan mengumumkan keadaan darurat.
"Menyusul gempa yang menyebabkan kerusakan besar di Selatan, Grand'Anse dan Nippes, saya telah memobilisasi seluruh tim pemerintah untuk segera mengambil semua tindakan yang diperlukan," kata Ariel Henry dalam sebuah cuitan di Twitter.