PR CIREBON – Kematian Presiden Haiti, Jovenel Moise akibat dibunuh beberapa orang dengan seragam menggemparkan negara itu.
Pembunuhan Presiden Haiti itu disebut dilakukan oleh tentara yang dibayar dan diperintah pihak lain.
Kini, seorang mantan perwira tinggi di pemerintahan Haiti diduga memerintahkan pembunuhan terhadap Presiden negara itu.
Menurut laporan penyelidikan yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post, lima anggota senior Kepolisian Nasional Haiti juga diseret untuk diinterogasi.
Joseph Felix Badio, mantan pejabat kementerian kehakiman Haiti yang saat ini buron, diduga telah memerintahkan pembunuhan itu tiga hari sebelum serangan yang menewaskan Moïse pada 7 Juli lalu.
Hal itu diungkapkan oleh kepala polisi asal Kolombia, Jenderal Jorge Vargas, yang telah membantu penyelidikan tehadap kasus tersebut.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Sabtu, 17 Juli 2021: Cancer Merasa Sendirian, Leo Alami Pergolakan Cinta
Vargas mengatakan bahwa penyelidikan sejauh ini mengindikasikan Badio dapat memberikan perintah pembunuhan kepada tentara Kolombia, Duberney Capador dan German Rivera.