Feminisida: 102 Wanita Tewas Akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Prancis Selama Tahun 2020

- 2 Agustus 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi - Mendagri Prancis bentuk polisi khusus untuk atasi kekerasan dalam rumah tangga.
Ilustrasi - Mendagri Prancis bentuk polisi khusus untuk atasi kekerasan dalam rumah tangga. /Pexels.com/Karolina Grabowska

PR CIREBON — Sebuah laporan menunjukan sebanyak 102 wanita di Prancis tewas akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama tahun 2020.

Keterangan ini disampaikan Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, mengumumkan di Le Parisien, Minggu 1 Agustus 2021.

Dikemukakan Mendagri Prancis itu, bahwa penanganan prioritas pengaduan untuk kekerasan dalam rumah tangga, pihaknya melakukan pembentukan petugas yang dikhususkan menangani kasus kekerasan semacam KDRT itu di setiap kantor polisi dan brigade gendarmerie.

Baca Juga: Ketahui Tanda-tanda Pria yang Jatuh Cinta pada Wanita, di Antaranya Tidak Takut Membahas Masa Depan

Lebih dari seratus perempuan meninggal pada tahun 2020 di tangan pasangan mereka atau mantan pasangannya, hal inilah yang membuat Mendagri Prancis Gerald Darmanin merinci serangkaian langkah-langkah untuk memerangi momok KDRT.

Menurut studi penelitian nasional terbaru tentang kematian akibat kekerasan dalam rumah tangga, yang akan diterbitkan pada hari ini, Senin 2 Agustus 2021 waktu negara setempat, tetapi dikutip oleh menteri dan Le Parisien, ada 102 wanita dan 23 pria yang kehilangan nyawa pada tahun 2020.

Dalam keadaan ini, menunjukan ‘angka historis rendah", ungkap reaksi Gérald Darmanin, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Le Monde.

Baca Juga: Manajer Yakin Album Baru Ed Sheeran Akan Mengejutkan dan Menghibur Banyak Orang

Sementara pada 2019 ada 146 kasus pembunuhan, dan Mendagri Prancis menekankan bahwa tahun lalu bisa menghukum dengan ‘dua kurungan’. Merupakan jumlah intervensi yang sangat tinggi.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Le Monde


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x