PR CIREBON - Varian Delta yang berada di balik gelombang kedua yang mematikan dari pandemi Covid-19 dikatakan jauh lebih menular dan menyebar semudah cacar air.
Hal tersebut diungkapkan menurut dokumen internal dari US Centers for Disease Pengendalian dan Pencegahan CDC.
Dr Rochelle P Walensky, Direktur badan tersebut, mengakui bahwa, orang yang divaksinasi dengan infeksi varian Delta membawa virus sebanyak orang yang tidak divaksinasi dan dapat menyebarkannya dengan mudah.
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Turki Tewaskan 4 Orang Korban, Penduduk Puluhan Desa Dievakuasi
Dokumen internal memiliki studi terperinci tentang varian yang pasti sangat mengkhawatirkan bagi semua, menurut para ahli.
Karena merebaknya varian Delta, rata-rata ada sekitar 71.000 kasus baru per hari di Amerika Serikat, dan itu sangat mengkhawatirkan.
Apa yang dikatakan dokumen itu? Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India, dokumen itu mencatat bahwa varian Delta lebih menular daripada virus yang menyebabkan MERS, SARS, Ebola, flu biasa, flu musiman, dan cacar.
Varian Delta tampaknya menyebabkan penyakit yang lebih parah dan menular seperti cacar air.