Lakukan Penyelidikan Terhadap Serangan di Gaza, HRW: Israel Menghancurkannya Tanpa Target yang Jelas

- 28 Juli 2021, 10:30 WIB
HRW, organisasi hak asasi manusia, menyebut bahwa Israel menyerang Jalur Gaza tanpa target yang jelas dan merupakan kejahatan perang.
HRW, organisasi hak asasi manusia, menyebut bahwa Israel menyerang Jalur Gaza tanpa target yang jelas dan merupakan kejahatan perang. //Reuters/Mohammed Salem

Dia mengatakan keengganan konsisten Israel untuk secara serius menyelidiki dugaan kejahatan perang, ditambah dengan tembakan roket Palestina di wilayah sipil Israel, menggarisbawahi pentingnya penyelidikan yang sedang berlangsung di kedua belah pihak oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Tidak ada reaksi langsung terhadap laporan itu oleh militer Israel, yang telah berulang kali mengatakan serangannya ditujukan pada sasaran militer di Gaza.

Baca Juga: Soal Lockdown dan Rp1 Juta Per Bulan, Ferdinand Hutahaean ke JK: Pilihan Asal Bicara

Hamas, yang memerintah Jalur Gaza, menembakkan roket ke Israel setelah Israel mengabaikan ultimatum mereka.

Ultimatum itu menuntut Israel mundur dari kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki, setelah berhari-hari kekerasan terhadap pengunjuk rasa Palestina.

Pasukan keamanan Israel telah dengan keras menekan demonstrasi menentang serangan Israel terhadap jamaah di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga: Indonesia Optimis Capai Emisi Nol Bersih di Tahun 2060 atau Lebih Cepat, Luhut Pandjaitan: Saya Tidak Ragu

Secara keseluruhan, Hamas menembakkan lebih dari 4.000 roket dan mortir ke arah Israel, sementara Israel mengatakan pihaknya menyerang lebih dari 1.000 sasaran yang terkait dengan kelompok bersenjata di Gaza.

Menurut kementerian kesehatan Gaza, sekitar 260 orang tewas di Gaza, termasuk setidaknya 67 anak-anak dan 39 wanita.

Dua belas warga sipil, termasuk dua anak-anak, tewas di Israel, bersama dengan satu tentara.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah