Pemerintahan Baru Israel Terus Targetkan Untuk Merebut Masjid Al-Aqsa dari Palestina

- 28 Juli 2021, 10:45 WIB
Pemerintahan baru Israel dibawah kepemimpinan PM Naftali Bennett terus menargetkan untuk merebut Masjid Al Aqsa dari Palestina.
Pemerintahan baru Israel dibawah kepemimpinan PM Naftali Bennett terus menargetkan untuk merebut Masjid Al Aqsa dari Palestina. /AMMAR AWAD/REUTERS

Baca Juga: Heechul Member Super Junior Blak-blakan Bongkar Alasannya Putus dengan sang Kekasih Hati

Mereka dilindungi di sana oleh pasukan keamanan, yang telah menyerang warga Palestina yang memprotes kehadiran para pemukim di kota yang diduduki.

Konfrontasi telah menyebabkan seruan terbuka bagi warga Palestina untuk diusir dari Yerusalem, pembersihan etnis dan bahkan agar mereka dibunuh.

Peristiwa baru-baru ini di Masjid Al-Aqsa mengikuti sejumlah tindakan yang diambil oleh pemerintah Israel dan kelompok pemukim Yahudi.

Baca Juga: Ramalkan Kapan Pandemi Covid-19 Benar-benar Akan Berakhir, Denny Darko: Paling Cepat Tahun ....

Kami telah mendengar di masa lalu tentang terowongan yang ditemukan di bawah masjid, "membuktikan" keberadaan Yahudi kuno.

Perayaan kelahiran sapi dara merah, cikal bakal pembangunan Kuil untuk menggantikan Al-Aqsha.

Serta lapisan hukum yang diberikan kepada orang Yahudi untuk berdoa di masjid. Serangan pemukim, sementara itu, semakin besar dan lebih sering.

Baca Juga: Aturan PPKM Level 4 Perbolehkan Makan di Warteg Hanya 20 Menit, Pelanggar Aturan Akan Ditindak Tegas

Tahun lalu, selama pandemi, tempat suci Al-Aqsa diserbu oleh lebih dari 30.000 pemukim Yahudi, dua kali lipat jumlah orang Israel yang memasuki daerah itu pada 2016 dan lima kali jumlah yang melakukan aksi serupa pada 2009.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah