Studi ini dilakukan setelah Israel baru-baru ini melaporkan kemanjuran yang lebih rendah terhadap infeksi gejala Covid-19 untuk vaksin Pfizer sementara perlindungan terhadap penyakit parah tetap kuat.
Baca Juga: Raffi Ahmad Unggah Foto Rafathar Potong Rambut, Acha Septriasa: Semakin Banyol Kayak Raffi
Untuk bidikan tunggal Pfizer dan AstraZeneca, studi tersebut mencatat efektivitas masing-masing 36 persen dan 30 persen.
Sesuai yang dikatakan penulis penelitian bahwa temuan tentang penurunan efektivitas setelah dosis pertama akan mendukung upaya untuk memaksimalkan penyerapan vaksin dengan dua dosis di antara kelompok rentan dalam konteks sirkulasi varian Delta.***